Dalil-dalil tentang Adzan

Dalil-dalil tentang Adzan

1. Hadis Pertama:

إذا حضرت الصلاة، فليؤذن لكم أحدكم، وليؤ مكم

أكبكم ) رواه مالك (

Apabila waktu shalat telah tiba, maka hendaklah

1 Majduddin Abu al-Fadl al-Hanafi (w.683 H), al-Ikhtiyar li Ta’lil al-Mukhtar, (Kairo: mathba’ah Al-Halabi, 1937), juz 1, h.42

2 Al-Buhuti al-Hanbali (w. 1051 H), Daqaiq uli an-Nuha li Syarh al-Muntaha, (Alam Al-Kutub, 1993), juz 1, h. 130

seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan seorang yang tertua diantara kalian bertindak sebagai imam.” (HR. Malik)

2. Hadis Kedua:

إِهنََّا لَرُؤْيََ حَ ق إِنْ شَاءَ ا ه للَُّ، فَ قُمْ مَعَ بِلاَلٍ فَأَلْقِ عَلَيْهِ مَا

رَأَيْتَ فَ لْيُ ؤَذِ نْ بِهِ.

sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar –insyaAllah- bangkitlah bersama Bilal, dan sampaikan (ajarkan) kepadanya apa yang kamu mimpikan agar dia mengumandangkan adzan dengan lafadz tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Hadis Ketiga:

عَنْ عُبَ يْدِ ا ه للَِّ بْنِ أَبِِ رَافِعٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ : رَأَيْتُ النه هِ بِ

صَلهى ا ه للَُّ عَلَيْهِ وَسَلهمَ أَذهنَ فِِ أُذُنِ الَْْسَنِ بْنِ عَلِ ي

حِيَ وَ لَدَتْهُ فَاطِمَة

Dari Ubaidillah ibn Abi Rafi’ dari bapaknya, dia berkata: Saya melihat Rasulullah saw. mengumandangkan adzan di telinga Al-Hasan ketika baru dilahirkan oleh Fathimah (HR. At-Tirmidzi) imam at-Tirmidzi mengatakn hadis ini adalah hadis shahih

4. Hadis Keempat:

إذا كنت فِ غنمك أو بِديتك، فأذنت بِلصلاة،

فارفع صوتك بِلنداء، فإنه لا يسمع صوت المؤذن

جن ولا إنس ولا شيء، إلا شهد له يوم القيامة رواه

البخاري

jika kamu sedang berada bersama kambing-kambingmu atau di tempat gembalamu, kemudia kamu beradzan untuk shalat, maka angkatlah suaramu untuk memanggil. Karena sesungguhnya jika jin dan manusia dan segala sesuatu mendengar sejauh suara muadzin, pasti akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

5. Hadis Kelima:

بَِِدِيثِ مُعَاوِيَةَ رَضِيَ ا ه للَُّ عَنْهُ قَالَ : " سََِعْتُ رَسُولَ ا ه للَِّ

صَلهى ا ه للَُّ عَلَيْهِ وسلم يقول: الْمُؤَذِ نُونَ أَطْوَلُ النهاسِ

أَعْنَاقًا يَ وْمَ الْقِيَامَةِ " رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Muawiyah dia berkata: saya mendengar rasulullah saw. bersabda: “para muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya paha hari kiamat.” (HR. Muslim)

Penulis :Ahmad Hilmi LC.,MA.,

https://www.rumahfiqih.com/pdf/x.php?id=224&adzan-hanya-sebagai-penanda-waktu-shalat.htm

Penulis :Ahmad Hilmi LC.,MA.,

Tweet

Subscribe to receive free email updates: